Jumat, 03 April 2020

PENGENALAN SHELL PROGRAMMING PADA LINUX

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Shell, adalah program (penterjemah perintah)yang menjembatani user dengan sistem operasi dalam hal ini Kernel (inti dari sistem operasi), umumnya shell menyediakan prompt sebagai user interface, tempat dimana user dapat mengetikkan perintah-perintah yang diinginkan baik berupa perintah internal shell (internal command), ataupun perintah eksekusi file program (eksternal command), selain itu memungkinkan user menyusun sekumpulan perintah pada sebuah atau beberapa file untuk dieksekusi sebagai program.

1.2. Tujuan
·                                    Untuk mengetahui text editor standar seperti nano,vim,gedit
·                                   Untuk mengetahui Dasar Pemrograman Shell

1.3. Manfaat

      Setelah melakukan praktikum ini maka kita akan mengetahui apa saja text editor standard dan juga mengetahui dasar dari pemrograman shell.
BAB 2
LANDASAN TEORI
                 

2.1. Pengertian Shell


Shell adalah program penerjemah perintah yang dijembatani user dengan sistem operasi. Pada umumnya shell menyediakan prompt sebagai user interface, tempat dimana user mengetikkan perintah-perintah yang diinginkan, baik perintah internal shell ataupun perintah eksternal shell untuk mengeksekusi suatu file program. Disamping itu, shell memungkinkan user menyusun sekumpulan perintah pada sebuah atau beberapa file dengan menggunakan editor teks, untuk dieksekusi seperti layaknya sebuah program.
Kelebihan shell di linux dibanding sistem operasi lain adalah bahwa shell di linux memungkinkan kita untuk menyusun serangkaian perintah seperti halnya Bahasa pemrograman melakukan proses I/O, menyeleksi kondisi, looping, membuat fungsi, dsb. adalah proses - proses yang umumnya dilakukan oleh suatu Bahasa pemrograman, jadi dengan shell di linux kita dapat membuat program seperti halnya bahasa pemrograman, untuk pemrograman shell pemakai unix atau linux menyebutnya sebagai script shell.

2.2.    Kegunaan Shell
Pemakaian interaktif
Untuk mengontrol session UNIX
contohnya : set home dir.,mail directory, startup file
Pemrograman
2.3. Jenis-jenis Shell
Tidak seperti sistem operasi lain yang hanya menyediakan satu atau 2 shell, sistem operasi dari keluarga unix misalnya linux sampai saat ini dilengkapi oleh banyak shell dengan kumpulan perintah yang sangat banyak, sehingga memungkinkan pemakai memilih shell mana yang paling baik untuk membantu menyelesaikan pekerjaannya, atau dapat pula berpindah-pindah dari shell yang satu ke shell yang lain dengan mudah, beberapa shell yang ada di linux antara lain :

- Bash shell (sh)
- C shell (csh)
- Korn shell (ksh)
- Bourne again shell(bash)
            - dsb.
Masing-masing shell mempunyai kelebihan dan kekurangan yang mungkin lebih didasarkan pada kebutuhan pemakai yang semakin hari semakin meningkat, untuk dokumentasi ini shell yang digunakan adalah bash shell dari GNU, yang merupakan pengembangan dari Bourne shell dan mengambil beberapa feature (keistimewaan) dari C shell serta Korn shell, Bash shell merupakan shell yang cukup banyak digunakan pemakai linux karena kemudahan serta banyaknya fasilitas perintah yang disediakan.

                                                   BAB 3
                                       HASIL PRAKTIKUM



TUGAS PRAKTIKUM
Pertama yang kita lakukan terminal lalu disini kita gunakan nano dengan nama file rain.sh

·    🔺Ketika memulai program kita dgunakan #!/bin/bash pada baris 1
·   ðŸ”º Kemudian kita mendeklarasikan variable yang akan digunakan pada baris 2-4 (i,bil_genap,bil_ganjil).
·    🔺Selanjutnya terdapat command echo yang digunakan untuk batas loop yang    nilainya dimasukan kedalam batas dengan command read pada baris ke 5-6.
·    🔺  -n pada baris 5 digunakan untuk membaca command.
·   ðŸ”º  Di baris ke 7 terdapat command if yang digunakan untuk pilihan jika batas kosong atau tidak diisi maka pada program akan ditampilkan “Ops, tidak boleh kosong atau Batas loop harus >=0”.kemudian program tersebut akan keluar lalu pada baris 10 terdapat fi untuk mengakhiri command if.
·  🔺Pada baris ke 11 terdapat perulangan while yang apabila selama bilangan i tidak melebihi batas maka program akan terus menampilkan bilangan i.
      🔺Selanjutnya pada baris ke 14 terdapat pilihan if yang jika i mod 2=0 maka bilangan genap bertambah 1 jumlahnya.jika tidak maka bilangan ganjil yang nilainya bertambah 1.selanjutnya ada fi pada baris 18 untuk mengakhiri command if pada baris 14.
·    🔺  Selanjutnya terdapat command pada baris 19 untuk menambah jumlah bilangan i sampai mencapai batas.
·    🔺Kemudian yang terdapat done untuk mengakhiri command while do.
·     ðŸ”ºYang terakhir program akan menampilkan jumlah bilangan genap dan bilangan ganjil.
·       ðŸ”º Pada gambar diatas adalah output program yang dimana user menginputkan batas loop =16
Maka muncul perulangan dari 0-16
Dimana terdapat banyak bilangan genap = 9 dan ganjil =8.


                                                   BAB 4                                      PENUTUP

4.1.  Kesimpulan
        Pada  penjelasan tugas di atas diharapkan semoga dapat menambah pengetahuan dasar dalam  pemrograman shell pada linux Ubuntu.
4.2. Saran
Dalam melakukan pemrogaram shell pada linuk Ubuntu dalam teks editor  nano dibutuhkan focus,teliti dan pemahaman yang memadai agar dapat melakukannya dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA


Pengajar, Tim SISTEM OPERASI : Modul 3 (PENGENALAN SHELL PROGRAMMING PADA LINUX).





           



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

APLIKASI UNTUK MENGANALISIS PENYAKIT COVID-19 BERDASARKAN SEGITIGA EPIDEMIOLOGI

Nama                : Derwi Rainord Nalle NIM                 : 1808561023 Kelas                : A Mata Kuliah     : Komunikasi ...