BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Shell, adalah program (penterjemah perintah)yang
menjembatani user dengan sistem operasi dalam hal ini Kernel (inti dari sistem
operasi), umumnya shell menyediakan prompt sebagai user interface, tempat
dimana user dapat mengetikkan perintah-perintah yang diinginkan baik berupa
perintah internal shell (internal command), ataupun perintah eksekusi file
program (eksternal command), selain itu memungkinkan user menyusun sekumpulan
perintah pada sebuah atau beberapa file untuk dieksekusi sebagai program.
1.2. Tujuan
· Untuk mengetahui text editor standar seperti
nano,vim,gedit
· Untuk mengetahui Dasar Pemrograman Shell
1.3. Manfaat
Setelah melakukan praktikum ini maka kita akan mengetahui apa saja text editor standard dan juga mengetahui dasar dari pemrograman shell.
Setelah melakukan praktikum ini maka kita akan mengetahui apa saja text editor standard dan juga mengetahui dasar dari pemrograman shell.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Shell
Shell
adalah program penerjemah perintah yang dijembatani user dengan sistem operasi.
Pada umumnya shell menyediakan prompt sebagai user interface, tempat dimana
user mengetikkan perintah-perintah yang diinginkan, baik perintah internal
shell ataupun perintah eksternal shell untuk mengeksekusi suatu file program.
Disamping itu, shell memungkinkan user menyusun sekumpulan perintah pada sebuah
atau beberapa file dengan menggunakan editor teks, untuk dieksekusi seperti
layaknya sebuah program.
Kelebihan
shell di linux dibanding sistem operasi lain adalah bahwa shell di linux
memungkinkan kita untuk menyusun serangkaian perintah seperti halnya Bahasa
pemrograman melakukan proses I/O, menyeleksi kondisi, looping, membuat fungsi,
dsb. adalah proses - proses yang umumnya dilakukan oleh suatu Bahasa
pemrograman, jadi dengan shell di linux kita dapat membuat program seperti
halnya bahasa pemrograman, untuk pemrograman shell pemakai unix atau linux
menyebutnya sebagai script shell.
2.2. Kegunaan
Shell
Pemakaian interaktif
Untuk mengontrol session UNIX
contohnya : set home dir.,mail directory, startup file
contohnya : set home dir.,mail directory, startup file
Pemrograman
2.3. Jenis-jenis Shell
Tidak seperti sistem operasi lain
yang hanya menyediakan satu atau 2 shell, sistem operasi dari keluarga unix
misalnya linux sampai saat ini dilengkapi oleh banyak shell dengan kumpulan
perintah yang sangat banyak, sehingga memungkinkan pemakai memilih shell mana
yang paling baik untuk membantu menyelesaikan pekerjaannya, atau dapat pula
berpindah-pindah dari shell yang satu ke shell yang lain dengan mudah, beberapa
shell yang ada di linux antara lain :
- Bash shell (sh)
- C
shell (csh)
-
Korn shell (ksh)
- Bourne again shell(bash)
- dsb.
Masing-masing shell mempunyai kelebihan dan
kekurangan yang mungkin lebih didasarkan pada kebutuhan pemakai yang semakin
hari semakin meningkat, untuk dokumentasi ini shell yang digunakan adalah bash
shell dari GNU, yang merupakan pengembangan dari Bourne shell dan mengambil
beberapa feature (keistimewaan) dari C shell serta Korn shell, Bash shell merupakan
shell yang cukup banyak digunakan pemakai linux karena kemudahan serta
banyaknya fasilitas perintah yang disediakan.
BAB 3
HASIL PRAKTIKUM
TUGAS PRAKTIKUM
Pertama yang kita lakukan terminal lalu disini kita gunakan nano
dengan nama file rain.sh
· 🔺Ketika memulai program kita dgunakan #!/bin/bash
pada baris 1
· 🔺 Kemudian kita mendeklarasikan variable yang akan
digunakan pada baris 2-4 (i,bil_genap,bil_ganjil).
· 🔺Selanjutnya terdapat command echo yang
digunakan untuk batas loop yang nilainya
dimasukan kedalam batas dengan command read pada baris ke 5-6.
· 🔺 -n pada baris 5 digunakan untuk
membaca command.
· 🔺 Di baris ke 7 terdapat command if yang
digunakan untuk pilihan jika batas kosong atau tidak diisi maka pada program
akan ditampilkan “Ops, tidak boleh kosong atau Batas loop harus >=0”.kemudian
program tersebut akan keluar lalu pada baris 10 terdapat fi untuk mengakhiri
command if.
· 🔺Pada baris ke 11 terdapat perulangan while
yang apabila selama bilangan i tidak melebihi batas maka program
akan terus menampilkan bilangan i.
🔺Selanjutnya pada baris ke 14 terdapat pilihan if
yang jika i mod 2=0 maka bilangan genap bertambah 1
jumlahnya.jika tidak maka bilangan ganjil yang nilainya
bertambah 1.selanjutnya ada fi pada baris 18 untuk mengakhiri command
if pada baris 14.
· 🔺 Selanjutnya terdapat command pada baris 19 untuk
menambah jumlah bilangan i sampai mencapai batas.
· 🔺Kemudian yang terdapat done untuk mengakhiri command
while do.
· 🔺Yang terakhir program akan menampilkan jumlah
bilangan genap dan bilangan ganjil.
· 🔺 Pada gambar diatas adalah output program yang
dimana user menginputkan batas loop =16
Maka muncul
perulangan dari 0-16
Dimana terdapat banyak
bilangan genap = 9 dan ganjil =8.
BAB 4 PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Pada penjelasan tugas di atas diharapkan semoga
dapat menambah pengetahuan dasar dalam pemrograman shell pada linux Ubuntu.
4.2. Saran
Dalam melakukan pemrogaram shell pada linuk Ubuntu dalam teks editor nano dibutuhkan focus,teliti dan pemahaman
yang memadai agar dapat melakukannya dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Pengajar, Tim SISTEM OPERASI : Modul 3 (PENGENALAN SHELL PROGRAMMING PADA LINUX).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar